aaaCHHHhhhhh……kalau biSaaa teriak maka diriku akan teriak sekenceng - kencengnya waktu nglesin tadi…TahukaHHh anda atau pernah ga ngalamin anak les yang ngadat ngaa mau belajar….??? atau dibuat menangis sama anak les/murid??? mungkin sering yah, atau anak anda yang ga mo belajar, uuccch pasti sering bgt ngalaminnya…lalu bagaimanakah responmu??? Marah2 kah kepada anaknya…mmmhh itu jawaban yang pasti akan dijawab oleh kebanyakan orang yang pernah ngalamin hal ini…tapi inilah jawaban yang berbeda yang saya rasakan dan alami…MEMANG SAYA KESEL BAHKAN SAMPE KE UBUN-UBUN, TAPI SAYA PILIH NGA MARAH DAN GA MENGHUKUM DIA ATAU MENGATAI ANAK DENGAN OMONGAN YANG GA BENAR DEMI MELUAPKAN KEKESALAN SAYA, kenapa bisa seperti ini…padahal dia bukan anak saya, bukan saudara kandung saya, saya ga dibayar mahal, malah ga seberapa yang dibayarkan kepada saya, tapi kenapa saya lakukan itu….mau tau jawabannya???
Karena RASA SAYANG DAN MENGASIHI anak itulah yang membuat saya bisa lakukan hal itu, hal lainnya adalah SAYA BELAJAR DARI KEHIDUPAN KELUARGA KEBANYAKAN SEKARANG YANG HANYA MENJADIKAN ANAK PINTAR TAPI GA MEMBUAT ANAK CERDAS DALAM EMOSINYA, MAUNYA ORANGTUA NGLIAT ANAK CEPAT NANGKEP PELAJARAN KALAU GA BISA JAWAB MAKA IA AKAN MARAHIN ANAKNYA, dan bilang bodoh kamu, atau nitzzzzz….bla bla…saya pribadi belajar melihat bukan kondisi ya ng sekarang yang dilakukan oleh anak itu tapi apa yang akan terjadi dimasa depan, kerinduanku secara pribadi adalah MEMBERI POLA YANG BENAR KEPADA ANAK BAHWA BELAJAR ITU ADALAH HAL YANG MENYENANGKAN, KEGIATAN YANG MEMBUAT ANAK ITU BISA MENGEKSPLOR SEMUA KECERDASANNYA dan KEAHLIANNYA DENGAN BENAR…KEGIATAN YANG BISA MEMBUATNYA SEMAKIN TAHU DAN MEMAHAMI AKAN SESUATU YANG IA PELAJARI….oH man,,,seberapa banyak pendidik dan pengajar lakukan hal ini?????
Pendidik yang BENAR…pendidik yang bisa melihat JAUH KEDEPAN apa yang akan dialami atau terjadi pada anak didiknya, membuat anak didiknya bukan hanya pintar secara KNOWLEDGE atau KOGNITIF…tapi anak itu harus BALANCE antara soft skillnya dengan Hard copynya…maksudnya adalah keseimbangan dari otak kiri dan otak kanan, keseimbangan antara kecerdasan pengetahuan dengan spiritual, emosional dan lainnya..hal inilah yang harus dipelajari seorang pendidik, yang bukan hanya mengupgrade secara pengetahuan dengan terus mengejar akademis dan gelar, hal itu ga salah…benar, memang sangat diperlukan hal itu. Tapi hal yang paling utama adalah kematangan secara mental dan psikologi seorang pengajar yang bisa membuat anak didiknya mampu memahami apa yang sedang dialami, dipikirkan, dirasakan, apa yang disampaikan oleh pendidik atau pengajarnya dalam menyampaikan suatu hal atau pelajaran…hal inilah yang membuat saya secara pribadi TERTANTANG untuk melakukan HAL YANG BERBEDA DENGAN KEBANYAKAN ORANG LAIN, bukan bermaksud somong atau narsisme, bagi orang yang sepaham dengan apa yang sedang saya pikirkan maka ia akan mengerti apa yang menjadi maksud saya…
Kita yang bekerja sebagai PENDIDIK atau yang BERKECIMPUNG DALAM DUNIA PENDIDIKAN, harus MAMPU MENJADI CONTOH, TELADAN untuk GENERASI selanjutnya yaitu anak didik kita, dalam hal TINDAKAN, PERKATAAN, PERBUATAN dll yang bisa di PERTANGGUNGJAWABKAN dihadapan semua orang dan terutama dihadapan TUHAN…
Saya bersyukur untuk kondisi yang saya alami hari ini dengan anak les saya, hal ini yang membukakan dan menegur saya pribadi untuk bisa menjadi PENDIDIK yang BERKUALITAS, memiliki KARAKTER YANG BENAR, dengan sikapnya seperti itu kesaya, ngambek, ngdiemin, malah buat SAYA BELAJAR BANYAK HAL dan membuat saya untuk terus cari tahu tentang karakter setiap anak, bagaimana pola asuh orangtuanya kepada anaknya dan hal eksternal lainnya…
Dan bahkan saya bisa menyalurkan emosi dan kekesalan saya dengan menulis tulisan ini dan berharap bisa memberkati orang lain yang mengalami hal yang sama seperti yang saya alami..
Semangat dan salam perjuangan ^.^